Kemajuan arsitektur China memang patut diacungi jempol. Negeri Tirai Bambu ini sebentar lagi akan memiliki kawasan perkantoran yang bisa mengapung. Perkantoran apung tersebut dinamakan Building on the Water. Gedung itu Mengapung di sebuah laut yang ada di provinsi Jiangsu, kawasan perkantoran seluas 100.000 meter per segi dan panjang 300 meter ini dirancang oleh seorang arsitek asal Portugis, Alvari Siza.
Gedung perkantoran ini nantinya akan digunakan sebagai markas bagi industri kimia asal China, Shihlien Chemical Industrial Co Jiangsu.
"Kawasan perkantoran di desain melingkar orthogonal mencakup semua kompleks pabrik. Bangunannya akan terbagi atas dua lantai yang dilengkapi dengan jembatan yang saling menghubungkan ruangan di bagian kurva. Bangunan ini secara resmi dibuka pada 30 Agustus mendatang," demikian dikutip dari keterangan tertulis perusahaan Shihlien Group.
Beton putih akan menghiasi fasad gedung perkantoran. Uniknya, gedung ini nantinya akan dilengkapi dengan teknologi green roof agar ramah lingkungan. Dengan warna putih yang mendominasi, gedung perkantoran ini tampak cantik dan elegan dan seolah-olah mengapung di atas laut. Álvaro Siza menyebut, perkantoran apung ini dapat menjadi inspirasi desain pabrik industri di masa depan.
Kepiawaian Álvaro Siza dalam dunia arsitektur memang tidak perlu diragukan lagi. Dia pernah mendapat dianugrahi penghargaan Golden Lion untuk Lifetime Achievement di 2012 Venice Biennale Arsitektur. Selain di China, dia juga pernah mendesain sebuah pintu masuk di pusat baru untuk istana Alhambra di Spanyol.
Sumber : okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar